Teknik Pengelolaan Tanaman Cabe Dengan Menggunakan Pupuk Daun dan Tanaman Organik Cair (PDTO) Produk BMC yaitu sbb :
1. Siapkan pengelolaan awal tanah sawah (Gulutan) yang akan digunakan untuk menanam sesuai dengan yang dikehendaki petani (Standar selama ini yang dilakukan).
2. Setelah tanah selesai dikelola (Gulutan) semprotkan secara merata dengan PDTO, yang dicampurkan satu tutup botol PDTO dengan tiga liter air dalam tangki semprotan.
3. Setelah disemprot dengan PDTO taburkan pupuk bokasi (Kotoran hewan) yang telah difermentasi dengan PDTO.
4. Cara pembuatan pupuk bokasi yaitu kumpulkan kotoran ternak apapun kemudian campur dengan dedak katul secara merata lalu semprot dengan PDTO dicampur air perbandingan satu tutup PDTO dengan satu liter air, semprotkan secara merata setelah itu ditabur dengan kapur bubuk bangunan biarkan selama lima hari hingga masak kemudian ditaburkan diatas tanah gulutan tanaman cabe tersebut (Aplikasi Pembuatan Pupuk Bokasi ada Panduan Tersendiri)
5. Setelah ditabur dengan pupuk bokasi secara merata (sesuai keperluan) dengan kebutuhan satu hektar sebanyak lima kwintal pupuk bokasi/hektar/bulan.
6. Setelah ditaburi pupuk bokasi kemudian semprotkan PDTO secara merata diatas lahan pertanian, kemudian tutup lahan gulutan dengan plastik.
7. Setelah bibit ditanam pada bulan pertama hingga bulan ketiga semprot tanaman setiap lima hari sekali.
8. Setelah tanaman masuk pada bulan keempat semprotkan PDTO setiap empat hari sekali agar bakal buahnya cepat tumbuh dan buah lebih banyak/berat.
9. Jika prosedur ini dilaksanakan dengan baik maka dapat dihasilkan cabe dengan berat dan rasa pedasnya minimal dua kali lipat menggunakan pupuk kimia.
10. Untuk mendapatkan hasil panen tanaman yang lebih bagus, gunakan pupuk bokasi (Kotoran hewan yang difermentasi dengan PDTO) dua minggu sekali sesuai kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
11. Cara penyemprotan tanaman yaitu dari atas, daun, batang dan tanahnya secara merata.
12. Kebutuhan PDTO untuk tanaman cabe setiap bulannya untuk satu hektar yaitu sebanyak 10 botol, sehingga kebutuhan PDTO petani cabe selama enam bulan yaitu sebanyak 60 botol/hektar.
13. Kebutuhan pupuk bokasi (Kotoran hewan yang difermentasi dengan PDTO untuk satu hektare nya yaitu lima kwintal perbulan.
Demikian Standar Operasional Prosedur untuk Aplikasi PDTO pada tanaman cabe, silahkan dipelajari dan dilaksanakan, semoga mendapatkan hasil yang memuaskan.... Aamiin